Rabu, 12 Juni 2013

BAKPIA SELERA KITA


BAKPIA SELERA KITA

         Bakpia Pathok merupakan makanan khas Jogjakarta. Bakpia terbuat dari beberapa bahan yakni campuran antara kacang hijau dan gula, yang kemudian dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang.
         Bakpia yang pertama kali dikenal berasal dari daerah Pathok atau Pathuk, yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bakpia jogja yang berasal dari desa Pathok, waktu itu penduduk tidak mengenal istilah “merek”, sehingga bakpia jogja dijual dengan label “nomor rumah produsen”, misalnya nomor 25. Kemudian barulah muncul beberapa merek bakpia jogja yang bukan berasal dari nomor rumah produsen, seperti contohnya Bakpia 25, Bakpia 234 dan Bakpia Kurnia.  Bakpia jogja  yang mulanya berisi kacang hijau, kini berkembang menjadi beraneka rasa baru yakni dikembangkan menjadi rasa cokelat, rasa keju, rasa strowberi, dan rasa durian.
Nikmat rasa bakpia jogja menjadikan pia ini menjadi salah satu makanan favorit wisatawan yang sedang berkunjung ke Jogja. Bakpia bisa didapatkan di toko bakpia atau toko yang menjual oleh-oleh khas Jogja seperti
bakpia jogja.
             Salah satu penjual bakpia patok yang berada dikawasan Malioboro yaitu Ibu Asih. Beliau sudah 2 tahun terakhir ini menjual bakpia. Beliau mengambil bakpia dari pabrik, dan menjualnya di jalan Maioboro mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB. Dalam menjual bakpia Ibu Asih memperoleh pendapatan kotor sekitar Rp. 800.000/hari itu jika keadaan ramai. Namun jika keadaan sepi terkadang Bu Asih juga rugi karena harus mengganti bakpia yang sudah diambil dari pabrik.
            Harga bakpia di Malioboro lebih murah dibandingkan harga bakpia di toko. Jika di Malioboro kita bisa membeli bakpia isi 20 seharga Rp. 10.000, maka harga bakpia isi 20 di toko mencapai Rp. 25.000 (31/5). Namun harga juga mempengaruhi rasa bakpia itu sendiri. Jika kita ingin membeli oleh-oleh yang murah dan banyak maka solusi yang tepat adalah belanja di Malioboro.

Nama :  Melisa Alfiati
NPM : 09.1.01.07.0183

1 komentar: