Rabu, 12 Juni 2013

Uniknya Jalan-jalan di Paris




                                                Uniknya Jalan-jalan di Paris

            Parangtritis adalah salah satu pantai termasyur di kota yogyakarta. Pesonanya yang begitu elok, airnya yang begitu biru, desir ombak yang mendamaikan hati, pasirnya yang begitu lembut dan tak lupa bendi yang lalu lalang disekitar pantai menambah keeksotisan pantai Parangtritis.
            Bendi memang sudah tidak asing lagi dikawasan Yogyakarta, alat transportasi ini bahkan masih menjadi alat transportasi andalan untuk para wisatawan yang berkunjung di daerah Yogyakarta. Tak afdhol rasanya bila kita berkunjung ke kota Yogyakarta ini tanpa mencoba serunya menggunakan alat transportasi yang menggunakan tenaga kuda ini. Ditengah arus globalisasi yang menggunakan barang serba canggih ini, bendi masih dapat bertahan dan bersaing bahkan lestari di kota besar seperti Yogyakarta ini. Semua tempat wisata yang berada di Yogyakarta pun tak pernah sepi oleh alat transportasi yang satu ini. Salah satunya adalah pantai Parangtritis.
            Kalau biasanya kita menemui kapal boat, banana boat, sky boat, dan permainan air atau alat transportasi lainnya ketika berkunjung disebuah pantai, maka jika kita berkunjung ke pantai Parangtritis kita akan menemukan alat transportasi yang sangat unik dan tradisional yaitu bendi. Bendi ini dapat kita tumpangi untuk mengelilingi pantai parangtritis, jadi tak perlu capek-capek berjalan kaki untuk menikmati keindahan pantai, cukup merogoh kocek  Rp20.000 anda akan diantar berkeliling pantai dengan mengendarai bendi. Harga yang ditawarkanpun berfariasi mulai dari Rp20.000 sampai Rp100.000. Untuk tarif Rp 20.000 anda akan diajak berkeliling pantai satu kali putaran, kalaupun ingin turun untuk foto-foto dulu pak kusirpun bersedia menunggu dengan setia. Sedangkan bila tak puas dengan satu kali putaran ada 2 paket yang ditawarkan yaitu paket pertama seharga Rp50.000 dengan tujuan mendatangi dua tempat wisata yang dekat dengan pantai parangtritis yaitu parang endog dan parang kusumo, sedangkan untuk paket kedua seharga Rp100.000 anda akan diajak berkeliling empat tempat wisata yang berada disekitar pantai parangtritis termasuk parang endog dan parang kusumo. Tak perlu khawatir pula dengan waktu, karena bila menggunakan paket Rp100.000 berapa lamapun akan ditunggu dan diantar dengan setia oleh pak kusir. Dijamin menyenangkan dan puas setelah berkeliling pantai mengendari bendi.
            Pak Bejo salah satu pengemudi bendi asal Banyuwangi Jawa Timur yang telah 25 tahun mengais rejeki di pantai mengaku senang bekerja di pantai parangtritis, karena setiap hari dapat bekerja sambil hiburan, apalagi kalau pantai sedang ramai dipenuhi pengunjung, sudah pasti pak bejo dan pengemudi bendi lainnya merasa sangat senang karena pendapatan mereka pastinya juga akan meningkat. Dalam sehari minimal pengemudi bendi dapat membawa pulang Rp200.000, cukup lumayan untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk sekedar memberi makan dan merawat kuda. Setiap harinya pak bejo magang di pantai mulai pukul 06.00-10.00WIB. Dan sore hari pukul 14.00WIB beliau kembali ke pantai lagi untuk mengoperasikan bendinya.
            Bendi-bendi yang ada di pantai parangtritis ini berada dalam satu paguyupan bendi pantai parangtritis. “semua bendi yang ada di pantai ini tergabung dalam paguyupan mbak, kalau tidak masuk anggota paguyupan ya tidak boleh masuk dan mengoperasikan bendi di pantai ini. Disini ada total 80 bendi yang tergabung dalam paguyupan”. Ujar pak Bejo.

Post by: Khusnul Fitriyah
09.1.01.07.0181

Tidak ada komentar:

Posting Komentar