Minggu, 12 Mei 2013

GENERASI MUDA YANG CINTA BUDAYA






23 April 2013
GENERASI MUDA YANG CINTA BUDAYA

Seputar KKN UNP Kediri 2013, Ds Margourip Kec. Ngancar Kab. Kediri

(23/05) semangat anak- anak dsn Margourip dalam berlatih alat gamelan

            Kalangan masyarakat Dusun Margourip Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri menyoroti tingginya nilai kebudayaan di desa mereka salah satunya seni karawitan. Karawitan berasal dari bahasa jawa rawit berarti rumit, berbelit – belit tetapi rawit juga berarti cantik, halus berliku-liku dan enak. Kata jawa karawitan khususnya dipakai untuk mengacu kepada musik gamelan, musik indonesia yang bersistem nada nondiatonis ( dalam laras sendro dan pelok)  yang garapan – garapanya menggunakan sistem notasi, warna suara, ritme memiliki fungsi. Seni gamelan jawa mengandung nilai – nilai historis dan filosofis bagi bangsa indonesia. Sebab gamelan jawa merupakan salah satu seni budaya yang diwariskan oleh para pendahulu dan sampai sekarang masih di gemari serta di tekuni. hal itu terbukti adanya suatu kelompok karawitan yang anggotanya mayoritas anak muda.Di kelompok gamelan ini para pemainnya rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA sedaangkan pemain yang sudah dewasa hanya memantau.

”seni karawitan ini berdiri sejak 6bln yang lalu,karawitan ini baru tampil sekali di greja, seni karawitan ini didirikan oleh pak Kurnia atmojo putro yang bertujuan untuk melestarikan budaya jawa agar tidak pudar dan agar anak muda lebih mengenal budaya jawa contohnya seni gamelan karawitan hal ini terbukti dengan banyaknya anak muda ikut serta dalam kegiatan seni karawitan gamelan.”kata pak Suyono(55th) salah satu pemain gamelan karawitan.

            Klompok karawitan ini selalu latihan setiap hari rabu dan sabtu malam, mereka mengambil waktu malam hari karena memikirkan pemain yang masih duduk di bangku sekolah agar kegiatan mereka yang lain tidak keganganggu terutama di bidang pendidikan.Antusias mereka sangat tinggi mereka berlatih kharawitan ini tidak terpaksa, semua mereka lakukan dengan kemauan sendiri. Namun kelompok karawitan ini mempunyai kendala salah satunya tempat latihan yang kurang memadai serta waktu latihan yang bentrok dengan jadwal sekolah para pemain untuk menyiasati hal itu latihan dilaksanakan setelah anak-anak belajar.

            “Saya senang bisa bermain seni karawitan ini, tidak hanya bisa  bermain saja saya juga bisa  mengenal alat-alat yang di gunakan untuk bermain karawitan selain itu saya juga bisa mengenal salah satu budaya jawa, dan semoga kelompok ini bisa bekembang tidak hanya di kenal di dsn Margourip saja” kata Eko (15) salah satu pemain gamelan karawitan

Oleh  : TANTY DWI ELIYA SARI
NPM  : 09.1.01.07.0150

Tidak ada komentar:

Posting Komentar