Jumat, 10 Mei 2013

Sejarah Taman Wisata Ubalan Kediri


SEJARAH TAMAN WISATA UBALAN_KEDIRI

Jarak_ 23 April 2013, Wisata Ubalan terletak 15 Km dari kota Kediri, tepatnya berada di Kalasan, desa Minyak Jarak, kecamatan Ploso Klaten, Kabupaten Kediri. Sangkar burung merak di pusaran jalan terlihat megah. Dikelilingi kolam ikan hias berbagai jenis, sangkar yang dihuni satu burung merak ukuran besar itu menjadi icon tempat wisata alam Ubalan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Tak hanya menyajikan aneka satwa ramah seperti burung, ikan, dan monyet, tempat wisata yang berjarak 15 kilometer dari pusat Kota Kediri ini juga menjanjikan panorama alam yang asri. Hal ini setidaknya tampak dari banyaknya pohon besar yang tumbuh menyerupai hutan serta sebuah mata air yang menggenangi pemandian.
Melengkapi hutan mini yang dikelola di atas lahan seluas 12 hektar di Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, pengelola tempat menyediakan sarana permainan anak-anak tradisional. Diantaranya adalah ayunan, jungkat-jungkit, hingga kursi putar yang didorong dengan tangan. Daya tarik wisata Sumber Ubalan secara garis besar berupa hutan lindung alami dengan berbagai jenis pohon hutan, disamping  itu juga sumber air di tengah hutan yang berhawa sejuk. Kawasan Sumber Ubalan juga menyediakan kolam renang, kolam pancing, panggung terbuka, kolam perahu, restoran, mainan anak-anak, serta taman yang ditata indah dan asri.
Beberapa ekor monyet yang sengaja dilepas semakin meramaikan kawasan ini. Mereka berbaur bebas dengan pengunjung tanpa khawatir menggigit atau mencakar. Perilaku lucu primata ini bahkan menjadi perhatian tersendiri karena sikapnya yang sangat cair. Mereka tak segan mengkorek tempat sampah atau memungut sisa minuman dan makanan wisatawan untuk disantap. Tingkah ini sangat memicu pengunjung untuk memabawa dan memberikan berbagi bekal makanan kepada monyet.
Puas bermain-main dan menyusuri kawasan pohon besar, pemandangan indah  berikutnya terlihat menyerupai jalur setapak. Rute yang berada di belakang taman wisata ini menjulur mengikuti aliran sungai kecil menuju pemandian mata air Ubalan. Inilah roh dari tempat wisata ini. Sejak turun temurun masyarakat sekitar mempercayai kolam ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit kronis. Bahkan mereka mengaku tak berani memancing ikan yang berkeliaran di dalamnya dengan alasan magis. "Bisa sakit dan meninggal kalau mengambil ikannya," kata bapak Miftahuddin, Kepala Dusun Sagi, Desa Njarak, Kecamatan Plosoklaten.
Pada obyek wisata seluas 12 hektar ini, pengunjung bisa menikmati wahana wisata dengan berenang, berperahu dan sepeda air, memancing, berkemah atau hanya sekedar menikmati taman. Penduduk lokal percaya bahwa air dari sumber mata air Ubalan ini bisa memperpanjang umur dan bisa membuat awet muda, panggung pentas hiburan serta arena permainan anak. Secara mitologis orang yang membasuh muka atau mandi di air sendang Kemantenan akan awet muda. Hal ini juga di yakini oleh beberapa pengunjung yang datang untuk mandi supaya awet muda. “Airnya segar sekali pak dan kata orang-orang kalo mandi disini bisa awet muda, ungkap Warsini, (30) warga lamongan yang mengaku bekunjung ke wisata Ubalan karena tertarik dengan cerita saudaranya.
Terlepas kisah misteri yang menyelimutinya, lokasi pemandian ini tak pernah sepi dari pengunjung. Rata-rata mereka ingin menjajal dinginnya air pegunungan yang asri dan segar.
Untuk mengurangi nuansa mistis tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri mulai mempercantik tampilan lokasi dengan sarana modern. Diantaranya adalah kolam renang dan prasarana outbond. Penambahan arena bermain anak yang menggandeng pihak ketiga dengan menyediakan mobil batrei turut menggeser kawasan mistis ini menjadi hiburan. Dengan harga tanda masuk sebesar Rp 5.000 per kepala, taman wisata Ubalan layak menjadi tempat rekreasi alam yang murah dan meriah.

post by: Ika Fitriana 4D
09.1.01.07.0186


Tidak ada komentar:

Posting Komentar