NAMA :MELISA ALFIATI
NPM : 09.1.01.07.0183
PRODI : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tingkat: 4 D
Universitas Nusanta PGRI Kediri
Tugas 1
PANEN
RAYA NANAS
DI LERENG GUNUNG
KELUD
Rabu siang (24/4) Meski kondisi cuaca tidak menentu alias
anomaly musim, namun petani nanas di Lereng Kelud, Kecamatan Ngancar,
Kabupaten Kediri tidak merasakan dampak tersebut. Bahkan saat panen raya
berlangsung, harga buah nanas di pasaran cenderung mengalami kenaikan.
Musim panen raya buah nanas di sekitar Lereng Gunung Kelud,
Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri tahun ini membawa berkah tersendiri bagi
petani dan pedagang buah nanas di wilayah setempat. Dampak terjadinya cuaca
yang tidak menentu alias anomaly musim tahun ini, tidak berpengaruh banyak
terhadap kondisi panenan maupun harga di pasaran. Dalam masa panen saat ini
petani sungguh diuntungkan dengan hasil yang melimpah saat ini. Harga di
pasaran, per buahnya mengalami kenaikan, meski cuaca tidak mendukung dan
panenan melimpah.
Sukaryono menegaskan, selama musim panen ini dirinya dapat
mengirim atau menjual hasil buah nanasnya sebanyak 3 kali dalam seminggu. Dalam
1 hektar tanah yang dimiliki dapat menghasilkan sekitar 90 ribu biji nanas
dengan kondisi yang memuaskan. Saat ini untuk harga nanas di pasaran mencapai
1.400 rupiah per bijinya dan dirinya sanggup menyediakan dan memanen hasil buah
nanas untuk dikirim ke pasaran local, seperti di wilayah karisidenan Kediri
maupun nasional, dengan menyuplai buah nanas ke wilayah Jakarta maupun
Jogjakarta.
Tugas 2
Eksotisme Gunung Kelud
![CIMG7061.JPG](file:///C:\DOCUME~1\WS1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg)
![IMG_3947.JPG](file:///C:\DOCUME~1\WS1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg)
![CIMG7043_副本.jpg](file:///C:\DOCUME~1\WS1\LOCALS~1\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image008.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxWcmxvHWf2zRNZLtzhY0JsKUrsOhIMjctcT0Yx4GDC0mv8nTZqeYkUdtesbZvJduNYRwJnlhrI-2JnxnIWi8f7TE5c30SZyvo0ZwUQ5etQJ0O64K65VYAbDguU_w7m6MhtMQFw44EBeJ9/s200/images.jpeg)
Gunung Kelud memiliki beberapa puncak. Selain puncak kelud,
ada puncak sumbing yang bentuknya unik. Puncak sumbing ini sering dijadikan adu
mental dan kekuatan untuk para pecinta panjat tebing di alam bebas. Ada lagi
puncak gajah mungkur yang diatasnya terdapat sebuah gardu pandang. Kalau ingin
mendaki puncak gajah mungkur, anda harus capek lagi karena anda harus menantang
anak tangga lagi yaitu dengan menaiki 600 anak tangga. biar tidak capek
jangan menghitung anak tangganya lho, nikmatin aja dengan melihat panorama
kanan kiri. Setelah anak tangga, rintangan terakhir adalah dengan melewati
sebuah terowongan sepanjang 110 meter dan gelap, jadi siapkan center ya.
Terowongan ini dibangun sejak zaman belanda. Dari puncak gajah mungkur kita
bisa menikmati panorama indah gunung kelud. Termasuk pemandangan anak gunung
kelud. Anak gunung kelud adalah julukan untuk material vulkanik yang tumbuh
dari danau kawah gunung kelud pada erupsi 2007 lalu. Kini danau kawah 10 hektar
tersebut sudah tidak ada lagi.
Jalan menuju Gunung kelud juga sangat bagus sehingga
pengunjung di Wisata Gunung Kelud sangat dimanjakan. Pada hari libur biasanya
bisa mencapai ribuan orang, baik wisatawan lokal Kediri, luar kota Kediri,
bahkan manca negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar