Jumat, 10 Mei 2013

Tugas Jurnalistik (Berita) Melisa Alfiati 4D



NAMA   :MELISA ALFIATI 
NPM     : 09.1.01.07.0183
PRODI : Bahasa dan Sastra Indonesia
Tingkat: 4 D 
Universitas Nusanta PGRI Kediri
 Tugas 1
PANEN RAYA NANAS DI LERENG GUNUNG KELUD

Rabu siang (24/4)  Meski kondisi cuaca tidak menentu alias anomaly musim, namun petani nanas di Lereng Kelud,  Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri tidak merasakan dampak tersebut. Bahkan saat panen raya berlangsung, harga buah nanas di pasaran cenderung mengalami kenaikan.

Musim panen raya buah nanas di sekitar Lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri tahun ini membawa berkah tersendiri bagi petani dan pedagang buah nanas di wilayah setempat. Dampak terjadinya cuaca yang tidak menentu alias anomaly musim tahun ini, tidak berpengaruh banyak terhadap kondisi panenan maupun harga di pasaran. Dalam masa panen saat ini petani sungguh diuntungkan dengan hasil yang melimpah saat ini. Harga di pasaran, per buahnya mengalami kenaikan, meski cuaca tidak mendukung dan panenan melimpah.

Sukaryono menegaskan, selama musim panen ini dirinya dapat mengirim atau menjual hasil buah nanasnya sebanyak 3 kali dalam seminggu. Dalam 1 hektar tanah yang dimiliki dapat menghasilkan sekitar 90 ribu biji nanas dengan kondisi yang memuaskan. Saat ini untuk harga nanas di pasaran mencapai 1.400 rupiah per bijinya dan dirinya sanggup menyediakan dan memanen hasil buah nanas untuk dikirim ke pasaran local, seperti di wilayah karisidenan Kediri maupun nasional, dengan menyuplai buah nanas ke wilayah Jakarta maupun Jogjakarta.





 Tugas 2

Eksotisme Gunung Kelud


CIMG7061.JPGIMG_3947.JPGCIMG7043_副本.jpgGunung Kelud merupakan sebuah gunung yang terletak di Kecamatan Ngacar Kabupaten Kediri, Gunung yang memiliki ketingggian 1.730 meter di atas permukaan laut ini tergolong salah satu gunung yang masih aktif. Meskipun telah puluhan kali meletus dan relatif banyak memakan korban jiwa, Gunung Kelud sampai saat ini masih menjadi salah satu obyek wisata menarik di daerah itu dikarenakan panorama alam yang mempesona. Harga tiket masuk hari Senin - Jumat Rp.8000 dan Sabtu - Minggu Rp.10000/orang (27/4).

Affan salah satu pemandu wisata gunung kelud menjelaskan bahwa dahulu Gunung Kelud merupakan gunung yang mempunyai kawah hijau yang ada dipuncaknya, namun pada tahun 2007 gunung ini mengalami erupsi dan menghilangkan kawah. Hilangnya danau kawah Gunung Kelud ternyata tak mengurangi keelokannya, tapi berganti dengan munculnya anak Gunung Kelud.

Selain anak gunung yang baru tumbuh dibekas danau itu, kini ada sungai air panas yang potensial untuk dijadikan objek wisata, seperti “spa” ataupun pemandian air hangat. Tapi anda harus menantang anak tangga yang begitu panjang dan melelahkan untuk sampai ke pemandian air hangat tersebut. Sepertinya gak akan jadi persoalan serius mengenai anak tangga karena setelah anda sampai ke tempat air hangat, hati anda tidak akan ikut hangat karena berjalan begitu panjang tadi. Pikiran dan hati akan begitu tenang setelah anda masuk di kolam air hangat dengan memandangi panorama gunung kelud yang begitu indah.

Gunung Kelud memiliki beberapa puncak. Selain puncak kelud, ada puncak sumbing yang bentuknya unik. Puncak sumbing ini sering dijadikan adu mental dan kekuatan untuk para pecinta panjat tebing di alam bebas. Ada lagi puncak gajah mungkur yang diatasnya terdapat sebuah gardu pandang. Kalau ingin mendaki puncak gajah mungkur, anda harus capek lagi karena anda harus menantang anak tangga lagi  yaitu dengan menaiki 600 anak tangga. biar tidak capek jangan menghitung anak tangganya lho, nikmatin aja dengan melihat panorama kanan kiri. Setelah anak tangga, rintangan terakhir adalah dengan melewati sebuah terowongan sepanjang 110 meter dan gelap, jadi siapkan center ya. Terowongan ini dibangun sejak zaman belanda. Dari puncak gajah mungkur kita bisa menikmati panorama indah gunung kelud. Termasuk pemandangan anak gunung kelud. Anak gunung kelud adalah julukan untuk material vulkanik yang tumbuh dari danau kawah gunung kelud pada erupsi 2007 lalu. Kini danau kawah 10 hektar tersebut sudah tidak ada lagi.

Jalan menuju Gunung kelud juga sangat bagus sehingga pengunjung di Wisata Gunung Kelud sangat dimanjakan. Pada hari libur biasanya bisa mencapai ribuan orang, baik wisatawan lokal Kediri, luar kota Kediri, bahkan manca negara.

Yang terbaru dari wisata Gunung Kelud adalah dibangunnya Gedung Theater dan Museum, dimana kita bisa melihat proses terjadinya Anak Gunung Kelud lewat Video yang telah disediakan oleh pihak pengelola dan bisa mengetahui sejarah terjadinya Gunung Kelud.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar