Minggu, 12 Mei 2013

KKN Hari Ke 2, Mahasiswa Turut Berduka


Selasa, 2 April 2013 di dusun kasun 1 desa Kelanderan Kecamatan Plosoklaten sebagai tempat terjun langsungnya mahasiswa KKN Universitas Nusantara PGRI Kediri kelompok 37 gelombang I , terjadi peristiwa duka. Kedukaan yang mungkin bisa dirasakan setiap orang. Kehilangan sanak saudara, tetangga maupun kerabat karena dipanggil Sang Pencipta memang sudah merupakan suratan, tetapi bagaimana cara seseorang itu pergi, itu yang mungkin bisa diterima dengan ikhlas atau direlakan dengan berat hati.
Ibu Kanthi pemilik pondok tempat kami singgah di tempat KKN, saat itu kurang lebih pukul 16.00 WIB diberi kabar oleh tetangga, bahwa salah seorang warga laki-laki di kelanderan meninggal dunia. Setelah itu sembari menunggu jenazah tiba dari RS.Pare, kami bersiap takziah. Beberapa saat kemudian ambulance merah datang, kami bergegas menuju rumah duka. Sesampainya di sana, kami menunggu pemandian jenazah usai. Lalu kami melanjutkan tujuan kedatangan kami dengan sungkem pada pemilik rumah serta memberikan wujud belasungkawa kami sebagai pendatang di daerah ini.
Mendengar cerita dari seorang putri almarhum, ternyata kepulangan Ayahanda tercinta karena menjadi korban tabrak lari pemuda mabuk di sekitar daerah Ubalan. Saat itu sang Ayah pulang kampung dari Surabaya ke Kelanderan, karena rindu daerah kelahiran, beliau meminta anaknya untuk menemani jalan-jalan. Sepulang jalan-jalan, Lelaki berusia 60 taun lebih ini baru menyadari bahwa pecinya terjatuh di jalan. Lalu timbul kembali permintaan sang Ayah untuk kembali mencari pecinya. Sekembalinya peci di tangan ayah bijaksana tersebut, di tengah jalan segerombolan anak muda ugal-ugalan menerobos dengan kecepatan tinggi dan peristiwa tragispun tida mampu dihindari anak ayah ini.
Sang ayah terpental di jalan raya, dengan posisi wajah tersungkur, luka di dahi dan tangan mendesaknya dilarikan ke Rumah sakit dan ternyata kondisi terburuk degan tangan patah tidak bisa lagi ditolak. Tragedi ini terjadi hari minggu dan sang Ayang berpulang hari selasa. Dengan kondisi tersangka yang lari tak bertanggung jawab bersama teman-temannya. Di TKP, personil Polisi datang dengan kondisi tersangka sudah dilarikan gerombolan temannya. Akhirnya tragedi tabrak lari itupun masih dalam pengusutan kepolisian.

Post By : Rima Yuliana S. (09.1.01.07.0130)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar