SENTRA BUDIDAYA KOI ala DESA PRANGGANG
By. Yusuf Wijaya
Desa Pranggang merupakan
salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri
(± 13 Km arah timur Monumen Simpang Lima Gumul Kediri). Desa ini terletak di
Barat Laut Gunung Kelud yang memiliki 2 (dua) sumber air yang debit airnya
cukup besar yang sepanjang tahun tidak pernah surut walaupun musim kemarau yaitu
Sumber Complang dan Sumber Songo. Dan salah satu sumber yang biasa digunakan untuk
pemandian masyarakat sekitar adalah Sumber Dawung. Walaupun sumber air ini relatif kecil akan tetapi sumber airnya
sangat jernih dan cocok untuk objek wisata pemandian.
Pada mulanya
masyarakat Desa Pranggang bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani
tanaman hortikultura, akan tetapi pada tahun 2008 beberapa petani Desa
Pranggang berinisiatif bagaimana cara untuk memaksimalkan ketersediaan air yang
melimpah dari 2 (dua) sumber air di Desa Pranggang. Akhirnya beberapa petani
menjatuhkan pilihannya beralih usaha ke perikanan dengan membudidayakan salah
satu ikan hias yaitu Ikan Koi serta mendapatkan bimbingan langsung dari Dinas
Peternakan dan Perikanan Kab. Kediri.
Kalau di Blitar
budidaya ikan koi berada di Kec. Nglegok, sedangkan di Kediri memiliki desa pranggang
sebagai sentra budidaya ikan koi. Seiring dengan prospek dan prestasi yang
semakin baik dari hasil usaha budidaya ikan Koi tersebut maka semakin banyak
pula petani lain yang beralih menjadi pembudidaya ikan Koi, maka tahun 2009
pembudidaya Ikan Koi berinisiatif dan bermusyawarah untuk merencanakan
mendirikan suatu wadah /kelompok khusus untuk pembudidaya ikan hias, dan
akhirnya pada April 2009 disepakati memilih dan menetapkan nama Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yaitu “PRANGGANG KOI CLUB (PKC)“. Karena saat ini
sudah banyak anggota yang berhasil dan meningkat penghasilan dan strata
ekonominya, sehingga desa pranggang menjadi salah satu desa maju di Kab. Kediri.
Prestasi kualitas
ikan Koi yang berasal dari Desa Pranggang telah terbukti dengan beberapa kali
memperoleh hadiah kejuaraan tingkat Regional, Nasional maupun Internasional
dalam kontes Ikan Koi yang diselenggarakan oleh APKI (Asosiasi Pecinta Koi
Indonesia) dan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Dinas Perikanan
dan Kelautan Kab/Kota yang ada di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Ikan Koi
Desa Pranggang tidak kalah bagusnya dengan ikan – ikan Koi hasil impor.
Dalam hal
pemasaran ikan koi sudah tidak mengalami kesulitan untuk Pasar Lokal, Regional
maupun Nasional disebabkan para konsumen dari berbagai Kota di Indonesia
sebagian besar sudah mengenal kualitas Koi di Desa Pranggang khususnya produksi
Pranggang Koi Club (PKC).
Oleh:
YUSUF WIJAYA
NPM : 09.1.01.07.0170
Tidak ada komentar:
Posting Komentar